dari RumahCom
Properti merupakan investasi yang dapat mendatangkancashflow serta digunakan sebagai passive income—menggantikan penghasilan atau saat pensiun nanti. Uniknya, properti tidak mungkin mencapai nilai nol, karena tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok manusia.
“Jika Anda membeli untuk tujuan investasi, maka properti merupakan pilihan yang tepat,” kata motivator dan investor properti, Tung Desem Waringin.
Tung menjelaskan, ada tiga cara untuk mendapatkan cashflow yang besar dalam investasi properti:
Menyewakan Rumah Tunggal
Ini adalah strategi yang paling umum ketika mempertimbangkan investasi properti. Investor membeli properti dengan harga diskon dan kemudian menyewakannya kepada satu keluarga.
Sewa ini meliputi hipotek dan hal lainnya yang memberi mereka keuntungan. Hal ini juga yang paling menguntungkan dalam jangka pendek
Tetapi Anda tentu ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang bukan? Jika Anda telah membeli dengan harga yang tepat, dalam jangka panjang Anda tidak akan hanya memiliki arus kas positif saja, tetapi Anda juga akan memiliki keuntungan dari modal yang telah dikeluarkan.
Menyewakan Rumah dengan Pembagian Kamar
Menyewakan rumah dengan membagi kamar-kamar yang ada, merupakan strategi besar untuk mendapatkan arus kas yang lebih besar. Akan tetapi, Anda membutuhkan manajemen yang sedikit lebih rumit. Jadi, Anda bisa menyewakan rumah dalam bentuk indekos.
Menyewakan rumah dengan membagi kamar-kamar yang ada, merupakan strategi besar untuk mendapatkan arus kas yang lebih besar. Akan tetapi, Anda membutuhkan manajemen yang sedikit lebih rumit. Jadi, Anda bisa menyewakan rumah dalam bentuk indekos.
Membeli Properti, Kemudian Menjualnya
Beberapa investor membuat penghasilan tetap dengan cara seperti ini. Anda dapat menjual properti yang telah dibeli kepada investor lainnya atau menawarkannya dalam pelelangan. Untuk menjalankan cara ini, sebaiknya Anda menjual properti dengan harga yang tinggi.
Beberapa investor membuat penghasilan tetap dengan cara seperti ini. Anda dapat menjual properti yang telah dibeli kepada investor lainnya atau menawarkannya dalam pelelangan. Untuk menjalankan cara ini, sebaiknya Anda menjual properti dengan harga yang tinggi.
“Memang tiga hal ini tidak mudah untuk dilakukan. Tetapi jika Anda serius dalam bidang properti, Anda bisa mendapatkan cashflow yang besar dengan ketiga cara tersebut,” pungkas Tung.
follow @ARTPropertyIndo
Komentar
Posting Komentar