Memilih kos-kosan ini bukanlah hal yang gampang. Kamu harus mensurveinya dari berbagai aspek.Erina Wardoyo
Tes SBMPTN dan SNMPTN telah usai dan selamat buat kamu yang telah menjadi mahasiswa baru. Meski begitu kamu tak bisa larut dalam euforia kegembiraan. Kamu harus segera mencari kost-kostan jika kampusmu berada di luar kota.
Memilih kos-kosan ini bukanlah hal yang gampang. Kamu harus mensurveinya dari berbagai aspek. Karena bagaimanapun juga kos-kosan akan menjadi rumah kamu selama melanjutkan studi.
Nah daripada bingung, mending simak tips-tips memilih kosan yang nyaman yang telah kami kumpulkan dari berbagai sumber,
1. Pilih lokasi yang strategis
Lokasi menjadi aspek pertama yang harus kamu perhatikan saat memilih kosan. Jika kamu tidak ada kendaraan lebih baik pilih kosan yang berada di dekat kampus. Setidaknya bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 5-10 menit untuk ke kampus.
Selain itu pilihlah kos yang dekat dengan berbagai tempat seperti pasar, supermarket dan warung makanan. Gak mau kan kalau tengah malam kelaparan kamu harus jalan jauh untuk mencari makan?
2. Fasilitas kamar
Kamar kos yang baik itu tidak sempit namun juga tidak terlalu luas. Sekitar 3x3 meter sudah jadi tempat yang pas buat kamu menghabiskan waktu. Selain itu pilihlah kamar yang memiliki jendela sehingga sirkulasi udara di dalam kamar tidak pengap.
Perhatikan juga listrik, cari kos-kosan yang tidak perlu menambah listrik karena namanya mahasiswa pasti akan membawa banyak barang elektronik seperti laptop, setrika hingga rice cooker.
3. Fasilitas lingkungan kos
Setelah fasilitas dalam kamar sudah cocok kamu juga perlu mengecek fasilitas di luarnya. Seperti kamar mandi, apakah bersih atau tidak, airnya mengalir terus atau tidak. Gak mau kan pas kamu lagi terburu-terburu mandi eh airnya habis? Selain itu jika kamu membawa kendaraan, faslitas seperti garasi yang luas juga harus ada.
4. Mau ngirit? cari kosan yang ada dapurnya
Sebagai anak kos kita tentunya harus dituntut untuk berhemat. Makanya kamu butuh dapur untuk memangkas biaya makan. Dapur ini bisa kamu gunakan untuk memasak telur, sayur, mie instan atau lauk lainnya. Untuk beras tinggal bawa saja dari kampung dan juga jangan lupa rice cookernya.
5. Harga
Nah ini penting juga, setelah melihat-lihat fasilitasnya kamu harus pertimbangkan juga harganya. Beberapa kos biasanya menerapkan harga per tahun, per tiga bulan dan per bulannya. Sebagai pemula lebih baik kamu pilih harga per bulan atau tiga bulan untuk mengetahui lingkungan masyarakat di kosmu. Setelah betah kamu bisa lanjutkan untuk harga setahun.
6. Cari yang ada ibu kos dan penjaganya
Meskipun image ibu kos terdengar seram, namun beliau-beliau ini harus tetap ada mengontrol kamu. Kamu dilepas orangtua ke perantauan itu untuk belajar, jangan sampai menyalahgunakan kepercayaan mereka. Makanya harus ada ibu kos biar kamu tidak kebablasan. Jika tidak ada, setidaknya cari yang ada penjaganya. Lagipula ada ibu kos juga bisa menambah rasa aman kamu di kos jika ada sesuatu.
7. Lingkungan teman kos yang baik
Ini juga penting, cari kos-kosan yang di dalamnya banyak anak kuliah, syukur-syukur bisa sejurusan dengan kamu. Jadi kamu bisa saling belajar bersama atau bertukar materi pelajaran. Cari juga teman yang asyik dan nyaman. Jangan sampai ke terjerumus ke dalam lingkungan pertemanan yang bebas dan kebablasan.
Memilih kos-kosan ini bukanlah hal yang gampang. Kamu harus mensurveinya dari berbagai aspek. Karena bagaimanapun juga kos-kosan akan menjadi rumah kamu selama melanjutkan studi.
Nah daripada bingung, mending simak tips-tips memilih kosan yang nyaman yang telah kami kumpulkan dari berbagai sumber,
1. Pilih lokasi yang strategis
Lokasi menjadi aspek pertama yang harus kamu perhatikan saat memilih kosan. Jika kamu tidak ada kendaraan lebih baik pilih kosan yang berada di dekat kampus. Setidaknya bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 5-10 menit untuk ke kampus.
Selain itu pilihlah kos yang dekat dengan berbagai tempat seperti pasar, supermarket dan warung makanan. Gak mau kan kalau tengah malam kelaparan kamu harus jalan jauh untuk mencari makan?
2. Fasilitas kamar
Kamar kos yang baik itu tidak sempit namun juga tidak terlalu luas. Sekitar 3x3 meter sudah jadi tempat yang pas buat kamu menghabiskan waktu. Selain itu pilihlah kamar yang memiliki jendela sehingga sirkulasi udara di dalam kamar tidak pengap.
Perhatikan juga listrik, cari kos-kosan yang tidak perlu menambah listrik karena namanya mahasiswa pasti akan membawa banyak barang elektronik seperti laptop, setrika hingga rice cooker.
3. Fasilitas lingkungan kos
Setelah fasilitas dalam kamar sudah cocok kamu juga perlu mengecek fasilitas di luarnya. Seperti kamar mandi, apakah bersih atau tidak, airnya mengalir terus atau tidak. Gak mau kan pas kamu lagi terburu-terburu mandi eh airnya habis? Selain itu jika kamu membawa kendaraan, faslitas seperti garasi yang luas juga harus ada.
4. Mau ngirit? cari kosan yang ada dapurnya
Sebagai anak kos kita tentunya harus dituntut untuk berhemat. Makanya kamu butuh dapur untuk memangkas biaya makan. Dapur ini bisa kamu gunakan untuk memasak telur, sayur, mie instan atau lauk lainnya. Untuk beras tinggal bawa saja dari kampung dan juga jangan lupa rice cookernya.
5. Harga
Nah ini penting juga, setelah melihat-lihat fasilitasnya kamu harus pertimbangkan juga harganya. Beberapa kos biasanya menerapkan harga per tahun, per tiga bulan dan per bulannya. Sebagai pemula lebih baik kamu pilih harga per bulan atau tiga bulan untuk mengetahui lingkungan masyarakat di kosmu. Setelah betah kamu bisa lanjutkan untuk harga setahun.
6. Cari yang ada ibu kos dan penjaganya
Meskipun image ibu kos terdengar seram, namun beliau-beliau ini harus tetap ada mengontrol kamu. Kamu dilepas orangtua ke perantauan itu untuk belajar, jangan sampai menyalahgunakan kepercayaan mereka. Makanya harus ada ibu kos biar kamu tidak kebablasan. Jika tidak ada, setidaknya cari yang ada penjaganya. Lagipula ada ibu kos juga bisa menambah rasa aman kamu di kos jika ada sesuatu.
7. Lingkungan teman kos yang baik
Ini juga penting, cari kos-kosan yang di dalamnya banyak anak kuliah, syukur-syukur bisa sejurusan dengan kamu. Jadi kamu bisa saling belajar bersama atau bertukar materi pelajaran. Cari juga teman yang asyik dan nyaman. Jangan sampai ke terjerumus ke dalam lingkungan pertemanan yang bebas dan kebablasan.
Komentar
Posting Komentar